25 Murid TK Meregang Nyawa Saat Sekolah Terbakar, Guru Sibuk Menyelamatkan Diri Sendiri
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sekolah Taman Kanak- Kanak (TK) terbakar hebat di wilayah Maradi, Niger yang mengakibatkan 25 anak berusia lima hingga enam tahun tewas.
Semua korban tak terselamatkan akibat kepanikan yang terjadi sehingga guru lupa untuk melakukan evakuasi.
Ruang kelas yang berbentuk berbahan gubuk jerami terbakar di Niger selatan, kata para pejabat, Selasa (9/11/2021).
Beberapa orang lainnya terluka dalam kebakaran yang terjadi pada Senin (8/11/2021) pagi.
Kebakaran terjadi saat anak-anak mengikuti pelajaran sekolah di wilayah Maradi di negara itu.
Penyebab kebakaran belum diketahui.
Di Niger, ruang kelas sering dibangun menggunakan kayu dan jerami.
Ketika struktur bata utama tidak dapat menampung semua anak sekolah.
Kebakaran Senin (8/11/2021) menghancurkan tiga ruang kelas, kata Wali Kota Maradi Chaibou Aboubacar, kepada media lokal, Selasa (9/11/2021).
Seorang saksi mata kepada BBC, Selasa (9/11/2021) mengatakan melihat beberapa mayat dibawa dari tempat kejadian.
Termasuk sejumlah anak-anak dengan luka-luka ditempatkan di dalam kendaraan untuk dibawa ke rumah sakit.
Beberapa dari mereka yang terluka dikatakan dalam kondisi kritis.
Semua kelas di sekolah diliburkan.
Meskipun tidak jarang terjadi kebakaran di gedung-gedung luar sekolah di Niger, jarang terjadi kebakaran yang mengakibatkan begitu banyak kematian.
Namun, awal tahun ini sekitar 20 anak tewas dalam kebakaran serupa di ibu kota Niger , Niamey, setelah terperangkap di balik gerbang sekolah.
Total 28 ruang kelas jerami hancur dalam insiden itu, yang memicu kemarahan publik.
Sebagian besar dari mereka yang tidak berhasil melarikan diri sedang menghadiri taman kanak-kanak sekolah.
( Tribunpekanbaru.com )